Senin, 8 September 2014 perkuliahan semster 101 dimulai. Ada
2 matakulaih yang akan dipelajari dihari senin ini, termasuk salah satunya
adalah Manajemen Diklat,. Matakuliah ini didoseni oleh Pak Amril. Pada
pertemuan 1 saya memang tidak hadir karena sakit. Tetapi sehari sebelum
pembelajaran dimulai saya telah mempelajari konsep manajemen diklat ini. Esok
harinya saya melihat catatan teman saya yang hadir dan menyalinnya. Berikut
adalah resume ateri yang diberikan.
Pelatihan yakni menutup
kesenjangan apabila ada seorang lulusan dari jurusan
A namun bekerja di kantor X yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan
background pendidikan si lulusan itu.
ada seorang tokoh bernama Holland mengatakan bahwasannya orang akan lebih cepat sukses apabila ada koherensi antara kepribadiannya dengan bidang ilmu serta pekerjaannya.
ada seorang tokoh bernama Holland mengatakan bahwasannya orang akan lebih cepat sukses apabila ada koherensi antara kepribadiannya dengan bidang ilmu serta pekerjaannya.
Kerangka Kompetensi Abad 21 dimana pada
Kehidupan dan karir saat ini:
1. fleksibel dan adatif
2. berinisiatif dan mandiri
3. keterampilan sosial budaya
4. produktif dan akuntabel
5. kepemimpinan dan tanggung jawab.
Pembelajaran dan inovatif di abad 21:
1. kreatif dan inovatif
2. berfikir kritis menyelesaikan masalah
3. komunikasi dan kolaborasi. Informasi,
media dan teknologi: saat ini masyarakat dituntut untuk melek informasi melek
media dan melek TIK.
Tuntutan
Terhadap kompetensi sumber daya manusia
1. Pengetahuan
- Konseptual integratif dan aplikatif
- Orientasi pada solusi, inovatif dan kreatifitas
- Nilai-nilai universal
2. Keterampilan Budaya
- Komunikasi multi budaya
- Pemanfaatan teknologi informasi
- Pengembangan intelektual+emotional+adversity skill
3. Sikap
- Dinamis dan fleksibel; dapat berubah
- Inisiatif dan praktis
- Inovatif dan kreatif
- Mandiri
Pengelolaan Pendidikan
dari input -> process -> output. Siswa yang kemudian belajar di sekolah dengan metode-metode maupun pendekatan yang digunakan guru lalu menghasilkan siswa atau lulusan yang berkualitas yang dapat bersaing di dunia kerja nantinya
dari input -> process -> output. Siswa yang kemudian belajar di sekolah dengan metode-metode maupun pendekatan yang digunakan guru lalu menghasilkan siswa atau lulusan yang berkualitas yang dapat bersaing di dunia kerja nantinya